Sunday, December 11, 2011

Kepastian Bagiku


Dalam tiap hembusan malam, aku termenung
Teriang akan sesuatu yang tak lagi rahasia
Ketika aku tersadar bahwa itu hanya sebuah mimpi
Aku terkatung-katung mengingat semua yang telah lampau
Kau hadir untuk menemani sepi
Kau datang dengan segenggam harapan
Kemudian kaupun menghilang dengan sejuta sesak di dada
Aku ingin pergi dari sisimu, dari bayangmu dan dari hidupmu
Namun aku tak pernah bisa
Sungguh tak adil bagiku rasa ini aku pendam untuknya
Aku bersungguh mencintainya
Tapi bukan ingin sekedar memilikinya
Karena rasa ini adalah suci
Karena rasa ini pula adalah benci
Dengan harap dan doa aku meminta
Tepiskanlah segala resah, jika itu adalah semu
Maka kuatkanlah hati jika semua itu pasti

Tuhan…
Engkau memang adil
Engkau memang maha tahu
Tapi apakah Engkau mendengar kesahku…?

Semenjak kehadirannya aku rindu akan gurauannya
Saat ku teringat akan bersamanya aku resah
Sejenak ketika ku memikirkannya aku bimbang
Dalam lentera cinta aku terjerat api asmara
Dalam tiap alunan lagu hatiku menepis sebuah kerinduan
Aku selalu merindukan bayangannya
Aku selalu bermain dengan perasaannya
Namun semua itu galau

Oh Tuhan…
Jangan kau jadikan ini sebuah penyiksaan bagiku
Jangan engkau jadikan ini sebagai bagian dari kisahku
Karena aku tak ingin dia menjadi benalu dalam rintian kalbuku
Karena dia adalah lukisan hati, yang akan ku lebur…
Dalam istana hatiku yang akan selalu bersamaku

maafkan aku


Maafkan aku

Kegundahanku coba menghantuiku..
Kerisauanku..
Coba tuk lupakanmu?

Maafkan aku yang membenci dirimu..
Ku tak ingin ini terjadi tapi haruslah terjadi juga
Maafakan aku yang tak ingin menyapa dirimu..
Ku tak ingin terluka oleh keangkuhan sikapmu itu..

Derita yang kutahan melukai jiwa ini..
Luka yang kau berikan ..
Meninggalkan setiap semangat hatiku?

Mengapa engkau angkuh kepadaku ?
Menepiskan semua pertanyaanku..
Meninggalkan kesendirianku ?

Kau takkan pernah bias untuk menjawabnya..
Karena engkau tak ingin menjawabnya..

Ku ingin lupakan dirimu?
Menghapus semua kenangan tentangmu..
Dan menyendiri tuk lupakanmu..
Tapi..

Buanglah tatapanmu dariku..
Yang kan membuatku ingat dirimu kembali..
Yang kan melukai batinku lagi..
Dan yang kan mengusik mimpi mimpiku kembali..

Kau terlalu angkuh tuk kutemani..
Terlalu sombong tuk kudekati..
Terlalu munafik tuk ku berbagi..

Maafkan aku..
Aku hanya ingin kau mengerti
Tentang risau hati ini
Dan buanglah angkuhmu untuk diriku?
Yang kerap kali melukai jiwa ini

Aku ingin kau kembali
Kembali pada diri ini
Karena aku???

Wednesday, October 19, 2011

Aku Harus Jujur


maafkan kali ini aku harus jujur
kau harus tau siapa aku sebenarnya
terfikir dalam ingatku tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam
jangan salahkan keadaan ini sayang
semua adalah keterbatasan ku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu

tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi langitkuuu
aku tak sanggup jadi biasa
aku tak sanggup

tak ada satupun yang mungkin bisa
terima kau seperti aku
mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan ku tak mampu
aku tak sanggup

Monday, October 17, 2011

Mengenangmu


Takkan pernah habis air mataku
Bila ku ingat tentang dirimu
Mungkin hanya kau yang tahu
Mengapa sampai saat ini ku masih sendiri

Adakah disana kau rindu padaku
Meski kita kini ada di dunia berbeda
Bila masih mungkin waktu berputar
Kan kutunggu dirimu

Reff:
Biarlah ku simpan sampai nanti aku kan ada di sana
Tenanglah diriku dalam kedamaian
Ingatlah cintaku kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi

By : Kerispatih

Wednesday, October 12, 2011

Sebentuk Hatiku Buat Kekasihku

Bila kau bukanlah cinta sejati
Mungkin aku takkan pernah mengerti
Hati yang tulus setia yang indah
Dan semua yang terjadi antara kita

Maaf untuk semua cara yang salah
Itu hanya ku ingin membuktikan
Tiada yang lain dalam hidupku
Sungguh tak ada maksud untuk menyakitimu

Sebentuk hatiku buat kekasihku
Mengiring rinduku yang selalu untuknya
Memang tak selalu ada yang terbaik
Dari diri ini dan juga dirinya
namun ku yakin cinta ini tak kan pernah salah

By : Kerispatih